Kamis, 04 April 2013

MULIAKAN SELALU PARA GURU

Sikap tunduk murid kepada guru merupakan keuliaan dan kehormatan banginya.

Ilmu amat tinggi kedudukannya di dalam Islam. Demikian pula mereka yang mengajarkan dan menyebarkannya. Tak sedikit orang pandai, namun banyak yang lupa kepada guru yang sudah mengajarkannya, seolah-olah kepandaian dan kekayaan ilmunya menjadi dengan sendirinya tanpa sentuhan dan do'a para guru, "Islam sangat menganjurkan agar umatnya menghormati para ulama dan guru-guru mereka," jelas ketua Pelaksana Majelis Azzikra, Ustaz Abdul Syukur Yusuf, kepada republika(selasa, 23/3). 


Dia mengatakan Syekh az-Zarnuji dalam kitab ta'lim Muta'allim menjelaskan bagaimana cara menghormati guru, di antaranya tidak boleh berjalan di depan gurunya, tidak duduk di tempat yang diduduki gurunya, bila dihadapan gurunya tidak memulai pembicaraan kecuali atas izinnya.
"Ini hanya contoh, tidak mutlak seperti itu," jelasnya. Banyak cara menunjukan kecintaan atau penghormatan kepada guru.

Yang paling penting, menurutnya adalah rendah diri. Murid harus berendah diri atau tawaddu. Ilmu tidak akan dapat diperoleh secara sempurna kecuali dengan diiringi sifat tawaddu murid terhadap gurunya. Keridhaan guru terhadap murid akan membantu proses penyerapan ilmu. Tawaddu murid terhadap guru merupakan cermin ketinggian sifat mulia si murid. Sikap tunduk murid kepada guru merupakan kemuliaan dan kehormatan baginya.

Perilaku para sahabat, yang memperoleh pendidikan langsung dari Rasulullah SAW, patut dijadikan contoh. Ibnu Abbas, sahabat mulia yang amat dekat dengan Rasulullah mempersilahkan Zaid bin Tsabit untuk naik di atas kendaraannya, sedangkan ia sendiri yang menuntunnya, "Beginilah kami diperintahkan untuk memperlakukan ulama kami,: ucap Ibnu Abbas.

Para generasi salaf sangat hormat terhadap ulama mereka. Terhadap Said bin Musayyib, fakih tabi'in, orang-orang tidak akan bertanya sesuatu kepadany kecuali meminta izin terlebih dahulu, seperti layaknya seseorang yang sedang berhadapan dengan khalifah.
Pengasuh pondok pesantren, Denanyar, Jombang Jawa Timur, HK Aziz Masyhuri meminta agar para pencari ilmu menghormati guru mereka. Guru adalah perantara utama tersalurkannya ilmu. Tunaikan hak-hak mereka, jaga etika bertanya. Adab bertanya kepada guru penting diperhatian. Mengajukan pertanyaan kepada guru hendaknya tidak dimaksudkan untuk mengusili atau mengerjai sang guru, "ini sangat tidak etis," katanya

Termasuk adab dan penghormatan terhadap guru. ungkapnya. ialah menutupi menutupi aib. Laksanakan perintah guru, selama ia tidak bertentangan dengan rambu-rambu yang digarikan oleh Allah SWT. Ia menukilkan kisah dari Imam Syafi'i
Konon, pendiri Mazhab Syafi'i itu sangat hormat terhadap para guruya. Satu di antaranya ialah Imam Malik. Dikisahkan, pencetus Mazhab Syafi'i itu selalu berhati-hati membuka lembaran kitab jika berada di depan sang guru, Imam Malik. "Aku tidak ingin membuat terusik dengan gesekan kertas," kata Imam Syafi'i
disalin dari harian republik,jumat, 28 Maret 2013/16 Jumadil Awal 1434.

1 komentar:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE

    BalasHapus